Di seminar motivasi pegawai atau seminar motivasi kerja di BUMN, saya sebagai motivator Indonesia sering mengingatkan peserta soal uang.
Uang memang menarik, penuh rona. Walhasil, orang-orang pun mudah terpana dan terpesona, bahkan terlena.
Padahal...
Rezeki bukan sekedar uang.
Sekali lagi, bukan.
Yang namanya kesehatan, jodoh, guru, dan sahabat, itu pun rezeki. Bahkan melebihi uang alias tak ternilai. Right? Tanpa kita sadari, justru dengan hadirnya kesehatan, jodoh, guru, dan sahabat ini, kita dimudahkan mencari dan dicari uang.
Ketika diberi uang dan banyak, kita menyebutnya rezeki. Lalu kita pun bersyukur. Sampai-sampai kita terharu. Lha, saat diberi kesehatan, jodoh, guru, dan sahabat, sudahkah kita bersyukur? Benar-benar bersyukur? Jleb!
Syukuri keberadaan guru dan sahabat kita. Salah satu caranya, dengan mendoakan mereka secara diam-diam. Saya ulang, secara diam-diam. Dengan cara ini, malaikat pun 'tak dapat menahan dirinya' untuk mendoakan kita. Insya Allah, itu nyata.
Pengalaman saya, seminar se-Indonesia, terutama di seminar nasional, topik tentang uang selalu menyita perhatian. Buku dan seminar adalah cara saya untuk menjelaskan kepada mereka, ternyata ada hal-hal yang jauh lebih berharga daripada uang. Saya berharap seminar proposal terkait rezeki ini bisa diterima di mana-mana.
Sekian dari saya, Ippho Santosa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar