Dalam seminar motivasi diri atau seminar motivasi sukses, kadang saya menyinggung soal bahagia. Ya, sebagai motivator Indonesia, saya merasa perlu mengingatkan hal ini.
- Perlu dicatat, keberadaan agama bukan saja untuk mengatur, tapi juga untuk membahagiakan dan menyelamatkan. Sekali lagi, untuk membahagiakan dan menyelamatkan:
- Penelitian University of Wisconsin (2012) menyimpulkan bahwa syukur dan keyakinan kepada Tuhan membuat orang lebih bahagia.
- Jurnal Psychological Science (2012) memaparkan bahwa orang yang taat beragama memiliki percaya diri dan kondisi psikologi yang lebih baik. Penelitian melibatkan hampir 200.000 orang di 11 negara.
- Penelitian University of Illinois dan Gallup Organization (2011) menunjukkan bahwa orang yang beragama lebih bahagia. Penelitian berlangsung di 150 negara.
- Penelitian Legatum Prosperity Index menjabarkan bahwa orang yang taat beragama memiliki daya tahan terhadap fluktuasi ekonomi. Penelitian diselenggarakan di 110 negara.
- Masihkah kita meragukan peran agama dalam kebahagiaan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar