Begini. Setiap profesional sejati mesti bisa 'meraba' kekuatan-kekuatan
besar yang berasal dari dalam (inner) dan tidak terlihat (invisible).
Rupa-rupanya, ini malah lebih dahsyat. Misalnya, soal niat dan visi.
Terus, apa lagi? Banyak. Simak saja » http://bit.ly/TakTerlihat
Di seminar motivasi, terutama in-house seminar, saya sering diminta untuk membahas soal visi dan target. Sebagai motivator Indonesia, permintaan itu saya iyakan.
Membahas visi tak dapat dilepaskan dengan keberuntungan. Dan ternyata keberuntungan itu punya pola tersendiri. Simak » http://bit.ly/SupayaBeruntung
Terkait dengan itu, kadang seorang profesional perlu berhenti sejenak
dari kesibukan. Buat apa? Meluruskan visi, meluruskan niat, memperbaiki
diri, introspeksi diri, mengevaluasi kinerja, mengamati pesaing,
mengamati ekonomi, dst. Nah, tulisan berikut rada berat, hanya buat
leader dan calon leader. Simak » http://bit.ly/introspeksi
Sekiranya Anda mau lebih berdaya dan lebih beruntung dalam mencapai target, simak ini » http://bit.ly/RaguRagu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar