Motivator Indonesia Muslim, Ippho Santosa, Motivator Islami Indonesia, Motivator Indonesia Islam

Jumat, 09 September 2016

Motivator Ippho Santosa, Motivator Indonesia Terkenal, Motivator Indonesia Terbaik



Motivator Indonesia


Menjadi trainer atau tokoh motivator Indonesia, sudah menjadi passion bagi Ippho Santosa, bukan sekadar profesi. Ia berusaha menjadi salah satu trainer terbaik, motivator terbaik, atau pembicara terbaik di negeri ini.

Bukan saja secara nasional namun juga secara internasional. Dengan izin Yang Maha Kuasa, sekitar satu juta alumni seminar sudah membuktikan itu, di mana seminarnya telah menembus belasan negara di empat benua! Bukan sekadar Asia!

Motivator-Indonesia-Motivator-Terkenal-Indonesia-Motivator-Terbaik-Indonesia-Motivator-Indonesia-Asia


Motivator adalah orang yang selalu belajar. Bukan paham kata-kata motivasi saja. Ippho Santosa pernah belajar langsung dengan nama-nama yang diakui sebagai motivator dunia, seperti Richard Branson, Anthony Robbins, Harv Eker, Philip Kotler, dan Nick Vujicic. Sebagian publik pun menganggap Ippho Santosa sebagai motivator Indonesia terkenal dan motivator Indonesia terbaik. Yang jelas, ia bukan lagi motivator Indonesia termuda. Kadang ia diminta tampil sebagai motivator sukses (secara umum), motivator bisnis, atau motivator islami.

Motivator-Indonesia-Terkenal-Motivator-Indonesia-Terbaik-Motivator-Dunia-Kerja-Bisnis-Motivator-Bisnis-Indonesia

In-house seminar dan public seminar, kedua-duanya mengusung expectation yang berbeda. Membawakan seminar motivasi, training motivasi, atau pelatihan SDM di perusahaan memerlukan pendekatan tersendiri. 

Dalam organisasi, ini lazimnya bagian dari pelatihan dan pengembangan SDM. Biasanya, materi yang di-request lumayan beragam, mulai produktivitas kerja, motivasi kerja, etos kerja, efektivitas, efisiensi, perencanaan keuangan, sampai teamwork. Itu sekadar contoh saja.

Motivator-Indonesia-Tokoh-Motivator-Indonesia-Motivator-Dunia-Kerja-Motivator-Bisnis-Indonesia


Walaupun disebut-sebut motivasi, di sini perlu diketahui, isinya bukan lagi seruan-seruan penuh semangat, melainkan lebih ke inspirasi-inspirasi dan hal-hal teknis dalam mencapai sesuatu. Maka muncullah berbagai daftar tema lain, seperti training perubahan, training persiapan pensiun (MPP), pelatihan tim penjualan, pelatihan otak kanan, pelatihan karyawan berprestasi, seminar pencapaian target, dll.

Motivator-Indonesia-Youtube-Motivator-Indonesi-Terkenal-Motivator-Indonesia-Terbaik-Motivator-Indonesia-Asia


Buku-bukunya, karena sangat menginspirasi, akhirnya menjadi viral dan terjual lebih satu juta eksemplar. 

Saat ini, hanya dua trainer di Indonesia yang telah melampaui angka itu, yakni Ippho Santosa dan Ary Ginanjar. Selama ini, yang sering mengundang Ippho Santosa adalah kementerian, kedutaan, dan BUMN. Di antaranya, Telkom, Pertamina, Pegadaian, Askrindo, BNI Syariah, BRI, dll. Sekiranya ingin menghadirkan, SMS 0812-704-9090.

Sebagai motivator Indonesia, inilah materi-materi andalan Ippho Santosa:


  • 7 Keajaiban Rezeki: Saatnya Menuju Berkah Berlimpah
  • Marketing with Love: Saatnya Menangkan Hati Pelanggan
  • Success Protocol: Saatnya Perusahaan Tumbuh Lebih Cepat
  • Teamwork Protocol: Saatnya Tim Tumbuh Lebih Solid
  • Pension Protocol: Program Masa Persiapan Pensiun
  • Topik-topik sesuai kebutuhan perusahaan

Motivator Indonesia Muslim

Rabu, 07 September 2016

Motivator Indonesia Muslim, Seminar Motivasi Karyawan, Motivator Indonesia Terkenal

Membawakan seminar motivasi karyawan atau seminar motivasi kerja, perlu pendekatan tersendiri. Terutama mereka yang berada di level menengah atau di bawahnya. - Motivator Indonesia

Pesan saya kepada mereka, "Perusahaan hanya bisa maju jika seluruh karyawan mau tumbuh bersama. Bukan jalan sendiri-sendiri."


Motivator-Indonesia-Muslim-Seminar-Motivasi-Karyawan-Motivator-Indonesia-Terkenal

Bicara soal tumbuh bersama, maka ingatlah:
-       Ingin maju? Majukan orang lain.
-       Ingin kaya? Kayakan orang lain.
-       Ingin cerdas? Cerdaskan orang lain.
-       Ingin mulia? Muliakan orang lain.
-       Ingin doa dikabulkan oleh-Nya? Doakan orang lain.
-       Ingin diberi uang oleh-Nya? Berikan uang kepada orang lain.

Motivator-Indonesia-Terkenal-Motivator-Indonesia-Muslim-Seminar-Motivasi-Karyawan

Melalui berbagai dalil, hati kita berkali-kali digedor dan diingatkan bahwa:
-       Sebenarnya, seluruh manusia adalah satu umat.
-       Membunuh satu manusia berarti membunuh seluruh manusia.
-       Menyelamatkan satu manusia berarti menyelamatkan seluruh manusia.
-       Menghina ayah orang lain, berarti menghina ayah kita sendiri.
-       Menyantuni ibu orang lain, maka fadilahnya akan sampai kepada ibu kita.
-       Mendoakan seseorang, berarti mendoakan diri kita sendiri.

Kadang, kita suka bicara yang muluk-muluk. Sebut saja, ingin memakmurkan Indonesia atau ingin memajukan umat. Yah, boleh-boleh saja. Namun hendaknya kita mulai dari yang terkeciiiiil. Dari mana? Dari rumah kita, dari kantor kita. Maksudnya, dari orang-orang bekerja dengan kita. Misal, asisten rumah (PRT), babysitter, office boy, dan supir. Dream boleh besar. Action mulai dari yang terkecil. Dan dari situlah kasih-sayang hendaknya diulurkan. Right?  



Ditulis oleh Ippho Santosa. Untuk mengundangnya in-house seminar, klik >> Motivator 

Selasa, 06 September 2016

Motivator Indonesia Asia, Motivator Indonesia Yang Lucu, Motivator Indonesia Islam

Kalau kita lagi miskin dan susah, terus orang kaya yang kita kenal nggak mau membantu kita, apa yang harus kita lakukan? Nyalahin si kaya, inilah reaksi orang rata-rata. Baguskah itu? Begini ya. Si kaya yang pelit, jelas dia itu salah dan bermasalah. Namun ada baiknya juga kita melihat sisi lainnya biar berimbang. 

Dalam seminar pengembangan diri pada seminar nasional, saya sering berseru, "Agar keluar dari kemiskinan, sepertinya kita perlu sikap yang yang benar, bukan sekedar ilmu yang tepat." Sikap? Ya, sikap. Untuk jelasnya, simak saja tulisan berikut.


Motivator-Indonesia-Asia-Motivator-Indonesia-Yang-Lucu-Motivator-Indonesia-Islam
Motivator Indonesia - Ippho Santosa

Pertama, sebaik-baiknya berharap dan meminta hanya kepada Yang Maha Kaya, bukan kepada makhluk-Nya yang kadang cuma berlagak kaya. Terus, ngapain kita ngarepin dan nyalahin orang lain? Orang-orang yang bermental kaya pasti setuju dengan pernyataan saya ini. 

Motivator-Indonesia-Islam-Motivator-Indonesia-Asia-Motivator-Indonesia-Yang-Lucu

Kedua, kita introspeksi. Kok dia nggak mau membantu? Selama ini, apa kekuranganku? Ketika meminta, gimana sikap dan caraku? Mungkinkah aku nggak pantas dan nggak bisa dipercaya untuk dibantu? Kenapa Tuhan-ku Yang Maha Pemurah tidak menggerakkan hati si kaya untuk membantu? Dan pertanyaan-pertanyaan lainnya. Introspeksi, itu jauh lebih baik. 

Motivator-Indonesia-Yang-Lucu-Motivator-Indonesia-Islam-Motivator-Indonesia-Asia

Ketiga, belajar ilmu uang agar ke depan tidak keteteran uang lagi. Misalnya ilmu bisnis, properti, emas, dan reksadana. Ini lebiiiiih memberdayakan. Dan di sini saya tidak bermaksud menyinggung Anda atau siapapun. Ini kesimpulan saya, berdasarkan pengalaman sewaktu miskin dan susah dulu.



Ditulis oleh Ippho Santosa. Untuk mengundangnya in-house seminar, klik >> Motivator

Senin, 05 September 2016

Motivator Indonesia Youtube, Motivator Indonesia Asia, Motivator Indonesia Islam

Dalam seminar motivasi juga training motivasi, saya sering berseru, "Jadilah agent of change di negeri Anda. Setidaknya di kantor dan rumah Anda." Mereka menyebut ini sebagai seminar perubahan.

Ini bukanlah sesuatu yang muluk-muluk. Simak saja tulisan berikut.


Pulang dari Tanah Suci (setelah umrah atau haji) hendaknya menjadi momentum perubahan, bagi diri kita juga bagi sesama.

Ini terbukti:
  • Pangeran Diponegoro dan Imam Bonjol, ketika pulang dari Tanah Suci, langsung bergerak melawan penjajah.
  • Pendirian NU dan Muhammadiyah juga dilatarbelakangi hal yang sama, yakni sang founder yang pulang dari Tanah Suci.
  • Pendirian Sarekat Dagang Islam dan Sarekat Islam pun tidak jauh-jauh dari hal ini, yakni sang founder yang pulang dari Tanah Suci.
  • Lalu Belanda mencium gelagat serta bahaya ini, dan karena itulah sejak 1903 jamaah haji mereka tandai dengan gelar ‘haji’.

Motivator-Indonesia-Youtube-Motivator-Indonesia-Asia-Motivator-Indonesia-Islam
Ibu saya bersama Bang Syafii Antonio



Diperkirakan pada 2016 nanti akan ada 1 juta jamaah umrah dan haji dari Indonesia. Ini sebuah angka yang WOW! Harusnya alumni umrah dan haji ini menjadi agent of change yang fenomenal lagi monumental bagi bangsa ini. Betul? Namun, seperti yang kita maklumi bersama, kayaknya itu belum terjadi dalam waktu dekat. Kenapa? Dan apa solusinya?

Banyak penyebabnya. Yang jelas, karena sebab-sebab itu akhirnya sebagian jamaah umrah dan haji belum menghayati hakikat ibadahnya. Tidak perlulah kita jauh-jauh membahas soal dampak. Bukan kebetulan, saya, Bang Syafii Antonio, Pak Imam Prasodjo, dan Pak Abdul Jamil (Dirjen Haji) diminta menjadi narasumber dalam diskusi terbatas terkait umrah dan haji, yang diadakan oleh BNI Syariah beberapa waktu yang lalu.

Salah satu solusi yang kami usulkan kepada direksi BNI Syariah ialah adanya camp 1 atau 2 hari untuk calon jamaah. Terus, adanya peningkatan mutu pada pembimbing ibadah. Dan yang tak kalah pentingnya, adanya kegiatan yang bermakna bagi para alumni, sepulang dari Tanah Suci. Before, during, and after. Insya Allah buahnya lebih hasanah.

Motivator-Indonesia-Islam-Motivator-Indonesia-Youtube-Motivator-Indonesia-Asia
Ippho Santosa - Motivator Indonesia Terbaik Terkenal Asia


Motivator-Indonesia-Asia-Motivator-Indonesia-Islam-Motivator-Indonesia-Youtube


Motivator-Indonesia-Asia-Motivator-Indonesia-Islam-Motivator-Indonesia-Youtube-Motivator-Indonesia-Terkenal


Diundang dan diskusi bersama Direksi BNI Syariah



Bagi teman-teman yang sudah pernah ke Tanah Suci, sudah semestinya memasang tekad agar menjadi agent of change bagi dirinya juga sesama. Bagi teman-teman yang belum berangkat, akan jauh lebih baik kalau memastikan nafkahnya bersih dan berkah, lebih menggali hikmah-hikmah di balik umrah dan haji, serta meluruskan niat selurus-lurusnya agar ibadahnya 100% diterima juga berdampak. Pada akhirnya, semoga Allah meridhai. Aamiin.

Persiapan Pensiun, Program Persiapan Pensiun, Training Pelatihan Persiapan Pensiun

Training MPP atau Training Persiapan Pensiun, perlukah diikuti? Keuangan, buka usaha, mengelola usaha, keluarga, dll itu semua menyita perhatian dan memerlukan ilmu. Ada baiknya kita pelajari. Agar resiko dapat ditekan dan kesuksesan dapat dipercepat.


Motivator-Indonesia-Terbaik-Motivator-Indonesia-Muda-Motivator-Bisnis-Indonesia-Terkenal

Selama satu menit ke depan, ada baiknya anda fokus membaca tulisan ini. Dan anda pun mulai mengira-ngira, tulisan berikut sangat penting dan bisa membawa perubahan besar pada hidup anda. Ya, asumsi itu ada benarnya...


Sebelum anda mengikuti apa-apa yang saya sarankan, cobalah sejenak anda bayangkan hal-hal di bawah ini...



Motivator-Bisnis-Indonesia-Terkenal-Motivator-Indonesia-Terbaik-Motivator-Indonesia-Muda

Pernahkah terbayangkan oleh anda, menjadi magnet rezeki lalu menarik berbagai keberuntungan? Memulai usaha yang dengan resiko dan kesibukan yang minim? Menghimpun siapa saja dan apa saja dengan kekuatan KIA? Menemukan para investor secara cepat dan pasti?


Pernahkah terbayangkan oleh anda, bisa membangkitkan Emotional Motive pada diri anda dan tim anda? Melacak apa saja yang dibatinkan seorang jutawan sebelum dia menjadi jutawan yang istilahnya Millionaire Linguistic?


Pernahkah terbayangkan oleh anda, bisa mempercepat impian dengan Maharishi Effect? Menjual lebih cepat lebih banyak lebih berkelanjutan? Mendapatkan properti bagus yang setengah harga? Strategi emas yang pasti menguntungkan?



Motivator-Indonesia-Muda-Motivator-Bisnis-Indonesia-Terkenal-Motivator-Indonesia-Terbaik

Dan bayangan itu bukanlah khayalan semata, karena dalam waktu dekat anda baik sebagai entrepreneur maupun sebagai karyawan akan mengetahui cara-caranya. Detail. Lantas, bagaimana cara-caranya?


Ikuti saja seminar atau training 'Masa Persiapan Pensiun' bersama kami. Untuk mengundang kami, klik >> www.ippho.com