Melalui seminar motivasi karyawan atau seminar motivasi kerja, saya sering mengingatkan peserta soal manfaat dan solusi.
Lihatlah, barang kalau nggak berguna, akan diletakkan di pinggir. Lama-lama, diletakkan di gudang. Pada akhirnya, diletakkan di tong sampah. Manusia kurang-lebih juga sama. Yang tak berguna, pelan-pelan akan dipinggirkan dan disingkirkan. Bukankah emas dinilai dari karat dan manusia dinilai dari manfaat? Anda sepakat?
Hidup itu perlu solusi.
Ngomong-ngomong:
- Siapa yang profit-nya paling banyak?
Ngomong-ngomong:
- Siapa yang profit-nya paling banyak?
- Siapa yang pahalanya sangat banyak?
- Siapa yang dirindukan oleh orang banyak?
Ternyata jawabannya sama. Yaitu mereka yang menjadi solusi bagi sesamanya. So-lu-si. Karena itu, tidak ada pilihan lain, jadilah bagian dari solusi. Jika tidak, cepat atau lambat, Anda akan menjadi bagian dari masalah. Itu pesan guru saya dan selalu saya ingat-ingat sampai sekarang.
Sebagian orang heran, kok belakangan ini saya jarang sharing di blog. Bukan apa-apa, sekarang saya lebih memilih untuk sharing dalam bentuk text dan picture di channel Telegram: ipphoright. Tetap berbagi solusi. Menurut saya, saat ini Telegram itu lebih selektif juga lebih efektif. Nggak tahu ke depannya seperti apa.
- Ingin sukses, sukseskan orang lain
- Ingin cerdas, cerdaskan orang lain
- Ingin doa terkabul, doakan orang lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar