Semua orang tahu, dari segi capital gain, properti menang telak dan mutlak ketimbang emas. Namun properti juga menyandang kelemahan tersendiri, semisal tidak likuid (perlu proses lama untuk jual-beli), dikekang aturan bank, dan modal relatif besar. Kalau emas? Likuid, bebas bank, dan modal relatif kecil. Rp 100 ribu juga bisa.
Seminar motivasi di Menara 165 (kerjasama dengan ESQ)
Emas itu stabilizer. Benar, emas tidak bisa melipatagandakan kekayaan kita. Akan tetapi, emas bisa menjaga kekayaan kita. Dalam jangka panjang, inflasi pastilah kalah telak dan mutlak jika berhadap-hadapan dengan emas. Investasi emas dalam jangka pendek, trading, derivatif, dan perhiasan, tidaklah saya anjurkan. Sekali lagi, tidak saya anjurkan. Untuk jelasnya, baca buku saya, Magnet Rezeki.
Sebagai alternatif investasi, coba rutinkan setiap bulannya membeli emas Rp 100 ribu. Tiga tahun kemudian, anda akan melihat dan merasakan keajaiban. Karena dalam jangka panjang emas selalu naik dan ini sudah terbukti selama 14 abad. Anda bisa membeli emas di toko emas, Antam, atau Pegadaian.
Sejak lama saya membayangkan masing-masing kita punya rekening emas. Jadi, sesama kita kalau berjual-beli, cukup transfer emas saja. Misal, saya membeli kaos dari follower. Atau anda membeli tiket seminar saya. Yah, transfer emas saja. Nol koma sekian gram. Insya Allah pelan-pelan kita kembali ke 'zaman keemasan' (sembari mengurangi ketergantungan terhadap uang kertas).
Dan itu semua mungkin saja disolusikan oleh Pegadaian. Saya pun baru tahu satu tahun belakangan ini. Di sana ada rekening tabungan emas. Satu-satunya tempat menabung emas yang resmi, aman, terjangkau, menguntungkan, dan merata se-Indonesia. Perlu digarisbawahi, saya tidak mendapat untung satu sen pun dari transaksi anda bersama Pegadaian. Ini hanya rekomendasi. Silakan saja anda mencari tempat yang lain kalau memang ada.
Bagi teman-teman yang ingin menabung emas atau investasi emas minimal Rp 100 ribu secara rutin di Pegadaian, sms saja nomor berikut ini (pilih yang terdekat). Ingat ya, ini menabung emas atau investasi emas. Bukan cicilan, bukan arisan, bukan gadai, bukan sedekah. Dalam training persiapan pensiun, hal ini sering saya ingatkan kepada peserta.
Anda SMS dulu, terus datangi. Cukup bawa uang Rp 100 ribu, materai dan KTP. Happy investing!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar