Dalam seminar motivasi juga training motivasi, saya sering berseru, "Jadilah agent of change di negeri Anda. Setidaknya di kantor dan rumah Anda." Mereka menyebut ini sebagai seminar perubahan.
Ini bukanlah sesuatu yang muluk-muluk. Simak saja tulisan berikut.
Pulang dari Tanah Suci (setelah umrah atau haji) hendaknya menjadi momentum perubahan, bagi diri kita juga bagi sesama.
Ini bukanlah sesuatu yang muluk-muluk. Simak saja tulisan berikut.
Pulang dari Tanah Suci (setelah umrah atau haji) hendaknya menjadi momentum perubahan, bagi diri kita juga bagi sesama.
Ini terbukti:
- Pangeran Diponegoro dan Imam Bonjol, ketika pulang dari Tanah Suci, langsung bergerak melawan penjajah.
- Pendirian NU dan Muhammadiyah juga dilatarbelakangi hal yang sama, yakni sang founder yang pulang dari Tanah Suci.
- Pendirian Sarekat Dagang Islam dan Sarekat Islam pun tidak jauh-jauh dari hal ini, yakni sang founder yang pulang dari Tanah Suci.
- Lalu Belanda mencium gelagat serta bahaya ini, dan karena itulah sejak 1903 jamaah haji mereka tandai dengan gelar ‘haji’.
Ibu saya bersama Bang Syafii Antonio
Diperkirakan pada 2016 nanti akan ada 1 juta jamaah umrah dan haji dari Indonesia. Ini sebuah angka yang WOW! Harusnya alumni umrah dan haji ini menjadi agent of change yang fenomenal lagi monumental bagi bangsa ini. Betul? Namun, seperti yang kita maklumi bersama, kayaknya itu belum terjadi dalam waktu dekat. Kenapa? Dan apa solusinya?
Banyak penyebabnya. Yang jelas, karena sebab-sebab itu akhirnya sebagian jamaah umrah dan haji belum menghayati hakikat ibadahnya. Tidak perlulah kita jauh-jauh membahas soal dampak. Bukan kebetulan, saya, Bang Syafii Antonio, Pak Imam Prasodjo, dan Pak Abdul Jamil (Dirjen Haji) diminta menjadi narasumber dalam diskusi terbatas terkait umrah dan haji, yang diadakan oleh BNI Syariah beberapa waktu yang lalu.
Salah satu solusi yang kami usulkan kepada direksi BNI Syariah ialah adanya camp 1 atau 2 hari untuk calon jamaah. Terus, adanya peningkatan mutu pada pembimbing ibadah. Dan yang tak kalah pentingnya, adanya kegiatan yang bermakna bagi para alumni, sepulang dari Tanah Suci. Before, during, and after. Insya Allah buahnya lebih hasanah.
Ippho Santosa - Motivator Indonesia Terbaik Terkenal Asia
Diundang dan diskusi bersama Direksi BNI Syariah
Bagi teman-teman yang sudah pernah ke Tanah Suci, sudah semestinya memasang tekad agar menjadi agent of change bagi dirinya juga sesama. Bagi teman-teman yang belum berangkat, akan jauh lebih baik kalau memastikan nafkahnya bersih dan berkah, lebih menggali hikmah-hikmah di balik umrah dan haji, serta meluruskan niat selurus-lurusnya agar ibadahnya 100% diterima juga berdampak. Pada akhirnya, semoga Allah meridhai. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar